Bentuknya bagus dan indah dipandang. Detail lengkap dibanding hotwheels sekelasnya. Spion? Ada! Plat nomor? Ada! Wing belakang? Ada! Tapi kenapa hotwheels yang satu ini ga kena goreng tengkulak?
HOTWHEELS PORSCHE 911 GT3
Hotwheels Porsche 911 GT3 varian warna merah dengan strip hitam yang bikin diecast ini tambah elegan. Dari sisi depan diecast satu ini emang paling cantik. 2 headlamp-nya yang bulat bikin tampilannya terlihat lucu. Padahal ini mobil sportcar tapi ga terkesan garang gitu. Malah unyu-unyu kaya mazda miata wkwk. Sisi depannya dilengkapi dengan decal logo Porsche di ujung kap mesin. Kap mesinnya juga diberi decal hitam dengan strip merah di bagian tengah dan list emas tipis di sisi strip merah. Airflow intake di diecast ini dibuat seperti aslinya dengan bagian yang agak masuk ke dalam bukan dibentuk rata seperti banyak diecast lainnya.
Di sisi kanan dan kiri keduanya hampir sama. Emboss pegangan pintu dan spion terlihat disini, salah satu hal yang ga bakal expect bakal ada di diecast 30rban. Velgnya pakai velg berbentuk seperti bintang dengan warna Glossy Gold. Bagian samping sangat proporsional. Lekukan dan ciri khas Porsche sangat terlihat disini.
Sekarang kita beralih ke bagian belakang. Ini salah satu spot favorit gue di diecast Porsche 911 GT3 ini. Kenapa? Sergio bisa liat sendiri deh. Bagian bawah terutama tempat untuk diffuser dibuat sedetail mungkin dengan 3 garis dibagian kanan dan kiri untuk menambah kesan aerodinamika. Di tengah diffuser diberikan detail knalpot 2 buah. Meskipun gak bolong yang penting ada ye kan.
Beranjak ke atasnya lagi, ada detail plat nomor bertulang "S:HW 2023". Setau gue sih ini model keluaran 2023 makanya ada tulisan 2023 disitu. Oiya, diecast hotwheels Porsche 911 GT3 ini asa beberapa varian warna seperti biru dan hitam yang mana detail plat nomornya juga berbeda. Diatas plat nomor ada list lampu yang dibuat dari decal. Ada juga tulisan Porsche dan GT3 sesuai dengan mobil aslinya.
Nah, bagian yang paling gw senengin ada disini nih. Wing belakang dibuat menyatu dengan body, jadinya wing ini jauh lebih kokoh dan ga bisa lepas. Beda dengan wing yang dibuat dari karet atau plastik seperti Hotwheels Mazda Furai atau Hotwheels Lotus Esprit yang gue punya. Wing belakang termasuk normal bagi gue, karena bentuk aslinya juga gini. Ada yang wing belakangnya lebih gede kaya Porsche 911 GT3 RS. Mungkin Sergio bisa gantung jemuran emak disitu.
Bagian atasnya KEREN PUOLLLL MAZSEH! Kacanya yang agak gelap dipadukan dengan decal hitam berstrip merah dengan list emas membuat mobil ini makin elegan diliat. Bagian bawahnya masih standar lah ya untuk diecast 30rban.
DETAIL OKE TAPI GA KENA GORENG?
Kalau dilihat dari gambar-gambar tadi. Mobilnya punya kesan keren, macho dan cantik serta unyu-unyu. Detail kalau kata gue sih jauh diatas hotwheels sekelasnya. Apalagi ini punya tambahan spion (btw ini hotwheels pertama gue yang ada spionnya). Harganya juga tergolong standar bahkan dibawah harga retail. Pasarannya sekarang cuma 25.000an paling murah dan udah dapet versi blisternya. Tapi kenapa ga kena goreng?
Kemungkinan paling besar adalah karena Diecast ini bukan JDM. Hehe iya, JDM atau Japanese Domestic Market selalu jadi incaran hunter diecast di Indonesia. Porsche itu brand asal jerman dan di kalangan awam, brand jerman ini mungkin ga sepopuler Mercedes atau BMW jadinya belum banyak yang tau.
Hal lain yang bikin gue cukup terkejut ternyata beberapa orang ga suka sama model warnanya. Mereka lebih suka varian biru atau hitamnya. Bahkan sebagian orang nekat hapus decal hitam di bagian tengah mobil karena mereka ga suka sama komposisi warnanya. Padahal menurut gue komposisi ini lebih bagus daripada yang polos :(
Sebagian yang lain justru bilang "nanggung". Kenapa nanggung? Karena di dunia nyata Porsche 911 GT3 dan Porsche 911 GT3 RS ga terlalu jauh harganya. Begitu juga di Diecast Hotwheels ini, jadinya banyak orang yang pilih 911 GT3 RS dibandingkan 911 GT3
Komentar
Posting Komentar